JAKARTA - Grup band Noah melakukan aksi "mission impossible" dengan menggelar konser di 2 benua, 5 negara dalam waktu 24 jam pada 15-16 September 2012.
Noah menyambangi Melbourne, Hong Kong, Kuala Lumpur, Singapura, dan berakhir di Jakarta. Nyatanya, mereka mampu menyelesaikan misi mustahil itu dengan baik, walau harus menguras tenaga yang sangat besar.
Kesuksesan mereka yang juga meraih rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) itu dicatatkan dalam sebuah buku berjudul 6.903 Mil: Cerita dibalik Konser 2 Benua 5 Negara.
"Alhamdulillah tergambar di sini, untuk mendapatkan itu kami melewati berbagai proses, sangat puas memrepresentasikan perjalanan kami saat itu," ucap gitaris Noah, Uki, saat jumpa pers di Museum Arsip Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2013).
Ariel sang vokalis mengaku kesulitan dan merasa lelah dalam menyelesaikan cerita tentang perjalanan mereka mengukir prestasi itu.
"Sangat capek, kegiatan yg baru banget walau capek tapi saat itu lagi semangat baru, jadi capeknya enggak terlalu terasa," ujarnya.
Buku setebal 232 halaman yang dicetak berwarna itu tak hanya berisi catatan. Pelantun "Separuh Aku" itu juga menyematkan foto-foto dokumentasi yang mampu bercerita.
Buku yang dicetak dalam edisi eksklusif sebanyak 693 eksemplar itu hanya dipasarkan melalui beberapa toko terpilih. Sertifikat khusus disematkan pada tiap eksemplarnya.
Noah menyambangi Melbourne, Hong Kong, Kuala Lumpur, Singapura, dan berakhir di Jakarta. Nyatanya, mereka mampu menyelesaikan misi mustahil itu dengan baik, walau harus menguras tenaga yang sangat besar.
Kesuksesan mereka yang juga meraih rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) itu dicatatkan dalam sebuah buku berjudul 6.903 Mil: Cerita dibalik Konser 2 Benua 5 Negara.
"Alhamdulillah tergambar di sini, untuk mendapatkan itu kami melewati berbagai proses, sangat puas memrepresentasikan perjalanan kami saat itu," ucap gitaris Noah, Uki, saat jumpa pers di Museum Arsip Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2013).
Ariel sang vokalis mengaku kesulitan dan merasa lelah dalam menyelesaikan cerita tentang perjalanan mereka mengukir prestasi itu.
"Sangat capek, kegiatan yg baru banget walau capek tapi saat itu lagi semangat baru, jadi capeknya enggak terlalu terasa," ujarnya.
Buku setebal 232 halaman yang dicetak berwarna itu tak hanya berisi catatan. Pelantun "Separuh Aku" itu juga menyematkan foto-foto dokumentasi yang mampu bercerita.
Buku yang dicetak dalam edisi eksklusif sebanyak 693 eksemplar itu hanya dipasarkan melalui beberapa toko terpilih. Sertifikat khusus disematkan pada tiap eksemplarnya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perjalanan grup band Noah
dalam konser yang dilakukannya saat mengarungi dua benua lima negara
dalam satu hari pada 16 September 2012 silam, berusaha diabadikan dalam
sebuah buku yang berjudul 6.903Mil.
Tidak hanya itu, konser yang dimulai dari Melbourne, Hongkong, Kuala
Lumpur, Singapura dan berakhir di Jakarta berusaha diinterpretasikan
dalam buku dengan tebal 232 halaman dimana 60 persennya didominasi
dengan gambar.
Personel grup band Noah pun mengaku puas dengan pencapaian mereka kali ini.
"Alhamdulillah untuk mendapatkan itu semua, kami melewati berbagai
proses. Kami sangat puas karena merepresentasikan perjalanan kami saat
itu," kata Uki, salah satu personel Noah, saat ditemui di Gedung
Arsip Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2013).
Begitupun halnya dengan frontman Noah, Ariel, meski mengaku lelah
harus mengarungi beberapa negara, semuanya itu terbayarkan dengan
dirilisnya buku yang menceritakan perjalanan mereka.
"Ini kegiatan yang baru banget tapi sebenarnya sangat capek pastinya.
Meski capek tapi karena saat itu lagi semangat baru, jadi rasa capeknya
enggak terlalu terasa," tutur mantan kekasih Luna Maya itu.
Terkait #NOAH
0 komentar:
Posting Komentar